Operasi Gempur, 76 Ribu Rokok Ilegal Disita Kanwil DJBC Riau

Foto: Agung Saptono, selaku Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) Kantor Wilayah Bea Cukai Riau

Lancang Kuning, PEKANBARU - Seorang pelaku penyeludupan rokok Ilegal berhasil diamankan Tim Penindakan dari Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau, di Kelurahan Tengkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (24/7). 

Dimana, dari operasi gempur itu, sejumlah  barang bukti diamankan dengan total 76.780 batang rokok tanpa pita cukai bermacam merk. Diantaranya, 26.600 batang rokok Luffman berwarna abu-abu, 17.800 batang rokok Luffman merah, 16.000 batang rokok Jaya Bold dan sejumlah 6.880 batang rokok Luffman Mild. 

Agung Saptono, selaku Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) Kantor Wilayah Bea Cukai Riau menjelaskan bahwa negara dirugikan mencapai Rp 42.707.418, kerugian itu dari hasil perkiraan kami, ujarnya pada Jumat (7/8).  

Disinggung tentang tersangka, ia ungkapkan bahwa pihaknya sudah mengamankan seorang pelaku dengan inisial Z, warga Kabupaten Kampar. Sedangkan dua orang lagi berstatus daftar pencarian orang (DPO). Tapi, tim masih lakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Operasi ini berhasil diungkap atas kerjasama masyarakat yang memberikan informasi kepada kami," tungkasnya. 

Dari laporan yang diterima, ada kendaraan beroda empat dicurigai sedang lakukan penjualan rokok tersebut ke toko-toko di seputaran Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Berdasarkan informasi, tim menemukan mobil pengangkut rokok Ilegal parkir di toko milik Z (tersangka). 

Tanpa berpikir panjang, tim operasi gempur langsung memeriksa mobil tersebut dan ditemukan rokok yang tidak dilekati pita cukai yang salah peruntukan. Selanjutnya, mobil tersebut dibawa ke Kanwil DJBC Riau guna pemeriksaan lebih lanjut. (Dan/LK)