Heboh Prajurit TNI Tersangkut di Kabel Listrik, Ternyata Kopassus

Daftar Isi


    Foto: Prajurit TNI tersangkut di kabel listrik.

    Lancang Kuning – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami peristiwa yang paling menegangkan. Bagaimana tidak, dia tersangkut di kabel listrik saat melakukan pendaratan dalam latihan terjun payung.

    Peristiwa itu menghebohkan ini dikabarkan terjadi di Kampung Ngricik, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kejadian berlangsung pada Selasa siang.

    Baca Juga: Gerakan G30S PKI, PA 212 Ajak Rakyat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

    Dalam video amatir yang beredar luas, terlihat prajurit TNI tersebut dalam posisi tergantung di rangkaian kabel listrik yang ada di lokasi. Tampak prajurit TNI tersebut begitu kesulitan untuk bisa turun, sebab parasut yang dibawanya terkembang.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Warga sekitar lokasi pun berlarian mendekati lokasi untuk memberikan pertolongan. Dengan beramai-ramai akhirnya warga berhasil menguasai parasut dan secara perlahan menurunkan prajurit TNI yang tersangkut itu.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Dugaan warga sih, prajurit TNI itu korban dari hembusan angin besar yang memang sedang melanda wilayah tersebut, jadi prajurit TNI itu kesulitan menguasai parasut besarnya. Meski begitu, dipastikan kondisinya baik meski sempat beberapa lama tersangkut di kabel listrik.

    Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu 30 September 2020, ternyata prajurit TNI itu merupakan penerjun dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dilansir dari Viva.co.id


    Memang saat itu, pasukan dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang melakukan latihan terjun penyegaran di wilayah tersebut. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Heboh Prajurit TNI Tersangkut di Kabel Listrik, Ternyata Kopassus
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar