Adik Hanum Rais Katakan Tindakan Penusukan Wiranto Menentang Ajaran Islam

LancangKuning.com - Ahmad Baihaqy Rais yang merupakan adik dari Hanum Rais mmengaku belum ada komunikasi dengan sang kakak untuk membahas mengenai organisasi relawan jam’iyyah Joko Widodo – Ma’ruf yang telah melakukan pelaporan ke Mabes Polri.

Seperti diketahui, organisasi relawan jam’iyyah Joko Widodo – Ma’ruf ini melaporkan putri dari Amin Rais yaitu Hanum Rais setelah berkomentar tentang insiden yang terjadi kepada Wiranto di akun media sosial Twitter miliknya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

“Saya malah sebenarnya risih, melihat berita-berita yang ada itu kenapa selalu yang disebut ‘orang Islam, orang Islam, pelakunya adalah orang Islam’. Kenapa pelaku penusukan tidak disebut saja orang gila?” ungkap Baihaqy usai rapat paripurna DPRD DIY selesai.

Baihaqy yang merupakan seorang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berpendapat bahwa aga islam sangat menentang terhadap segala bentuk perilaku dan sikap kekerasan termasuk teror layaknya yang terjadi saat insiden penusukan yang dilakukan kepada Wiranto beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Putra Amin Rais ini meminta kepada awak media untuk memberitakan suatu topik agar lebih bersikap proporsional. Seperti demo yang akhir akhir ini marak dilakukan para mahasiswa untuk mengkritik rancangan undang undang yang kontroversial sehingga memakan korban pada demo yang dilakukan tersebut.

“Kita tahu, kemarin ada mahasiswa yang tertembak, dan banyak kasus lain yang seharusnya juga lebih penting untuk diangkat,” kata baihaqy di kutip dari Tempo.co

Baihaqy sendiri belum mau berkomentar jauh ihwal pelaporan cuitan kakaknya karena belum berkomunikasi langsung dengan Hanum Rais. Yang jelas,dari partai PAN baik melalui Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat telah menyatakan kasus Hanum masuk ranah pribadi.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Hanum juga tak hadir saat DPRD DIY menggelar rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan pada Senin 14 Oktober 2019. “Yang dilakukan (Hanum) tidak ada kaitannya dengan sikap partai atau tugasnya sebagai wakil rakyat, itu hanya (cuitan) pribadi dia,” ujarnya.(Zainal)