Ribuan Pekerja Asa China di Morowali 'Diisolasi'

Daftar Isi

    JAKARTA-Mencegah merebaknya virus korona di Provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah Provinsi Sulteng mengeluarkan kebijakan dengan melarang ribuan pekerja asal China yang bekerja di Morawali pulang ke kampung halamannya.

    Saat ini, sejak Desember tercatat ada 5.390 pekerja asing asal China yang bekerja di 17 perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali."Tingkat waspada kita sangat tinggi. Jadi, TKA yang ada tidak diperbolehkan keluar masuk wilayah ini. Berdasarkan data kami, ada 5.390 TKA yang bekerja di PT IMIP, lima orang di Kawasan Ekonomi Khusus, dan 15 orang di PT CPM," ujar.Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus Bandu, Senin (27/1/2020).


    Imbauan itu dilakukan, bukan hanya dari pihak pemerintah, namun direksi perusahaan yang mempekerjakan TKA turut melakukan hal yang sama. Larangan yang sama juga diberlakukan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Meski, dari data dinas belum ada masyarakat Sulteng yang bekerja di China.

    "Keputusan ini juga berasal dari direksi perusahaan. Mereka melarang pekerjanya untuk keluar masuk wilayah Sulteng. Begitu juga dengan TKI," tambahnya.

    Upaya lain yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan pihak intelijen. Hal itu dilakukan, untuk memantau TKA maupun wisatawan asing yang akan masuk ke Sulteng, khususnya yang berasal dari China.

    "Alhamdulillah di bulan Desember, tidak ada yang masuk. Kita sudah berkoordinasi dengan BIN (Badan Intelijen Negara) dan BAIS (Badan Intelijen Strategis), terkait perkembangan kasus ini. Kita juga sedikit bersyukur, karena pintu masuk wisatawan maupun TKA tidak berada di Bandara Sis Al-jufri," ungkapnya.

    Selain itu, ia mengaku telah menunda permintaan beberapa perusahaan untuk menambah TKA. Hal itu akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Kami juga akan tahan permohonan penambahan TKA, untuk waktu yang belum ditentukan," tegasnya.(rie/vvc)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ribuan Pekerja Asa China di Morowali 'Diisolasi'
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar