Go to Desktop Version
Sabtu,20 June 2020 - 03:49 PM
Internasional

Tewas Saat Bentrok dengan China, Beberapa Jenazah Tentara India Dimutilasi

Foto: Suasana Himalaya usai India dan China bentrok (AP Photo)

Lancang Kuning, New Delhi --  Bentrokan antara tentara Chinadan tentara India di kawasan lembah Galwan menewaskan 20 tentara India. Laporan menyebut beberapa jenazah tentara India itu ada yang dimutilasi.

Seperti dilansir India Today, Sabtu (20/6/2020), beberapa jenazah tentara India, dari 20 tentara yang tewas dalam bentrokan itu, dilaporkan ada yang dimutilasi. Laporan ini belum mendapat konfirmasi resmi dari otoritas maupun militer India.

Baca Juga: Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara, Taufik Ikut Terseret

Namun pada Kamis (18/6) waktu setempat, beredar sebuah foto yang menunjukkan senjata yang dipakai dalam bentrokan tentara India dan China. Foto tersebut menampilkan tongkat pemukul yang dipasangi paku tajam dan kawat berduri di sekelilingnya.

Media Inggris, BBC, memperoleh foto itu dari seorang perwira senior militer India di perbatasan India-China, yang mengatakan senjata itu digunakan oleh tentara China.

Baca Juga: Pernyataan Ketua Gugus Tugas Covid-19 soal Vaksin

Analis pertahanan, Ajai Shukla, yang pertama kali mencuitkan gambar tersebut, menyebut penggunaan senjata itu menandakan perilaku "barbar".

Diketahui bahwa bentrokan antara tentara India dan China tidak melibatkan senjata api. Ketiadaan senjata api ini bermula pada kesepakatan 1996 antara kedua pihak, yang setuju bahwa senjata api dan peledak dilarang di sepanjang perbatasan di Lembah Galwan agar ketegangan tidak bereskalasi.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

BBC juga melaporkan bahwa 10 tentara India dibebaskan oleh China usai bentrok ini. Menurut Shiv Aroor, editor senior di harian India Today, pembebasan tentara India memunculkan sejumlah poin kunci dalam perundingan kedua pihak pada Rabu (17/06).

Laporan soal pembebasan 10 tentara India ini muncul setelah beredar foto senjata yang digunakan dalam bentrokan itu.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Para serdadu kedua negara sempat terlibat baku hantam di kawasan yang disengketakan ini, sejak Mei lalu. Namun, kematian sejumlah tentara akibat bentrokan pada Senin (15/06) adalah korban tewas pertama dalam setidaknya 45 tahun terakhir.

Laporan-laporan media India yang belum dikonfirmasi menyebutkan sedikitnya 40 serdadu China tewas, namun China belum merilis informasi mengenai jumlah korban.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menuding militer India telah dua kali melintasi perbatasan, "memprovokasi dan menyerang personel China, menyebabkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua pihak", sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

China mengklaim "kedaulatan di kawasan Lembah Galwan", klaim yang disebut India sebagai "berlebihan dan tidak bisa dipertahankan".

Sumber: https://m.detik.com/news/internasional/d-5061186/tewas-saat-bentrok-dengan-china-beberapa-jenazah-tentara-india-dimutilasi?tag_from=wpm_cb_mospopular_list.

Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.


****

Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)


*

Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.

Sukai/Like Fan Page Facebook Lancang Kuning
Follow Instagram Lancang Kuning

Baca Juga

Jan 1st, 1970
Internasional
Hamas Tunda Psmbebasan Sandera Israel
Jan 1st, 1970
Internasional
Menyikapi Konflik Israel-Palestina, MUI Serukan Penghentian Kekerasan dan Perang.
Jan 1st, 1970
Internasional
Perang, 128 Mahasiswa Riau di Sudan Telah Dievakuasi
Jan 1st, 1970
Internasional
Biadab, Tentara Israel Tembakan Gas Air Mata di Pertandingan Sepakbola Palestina
-7577 tahun yang lalu
Internasional
Zelensky Berhentikan Duta Besar Ukraina di Sejumlah Negara
Anda punya berita atau informasi yang menarik dan ingin di publikasikan. silahkan emailkan ke: redaksi@lancangkuning.com

©lancangkuning.com. All rights reserved.