GP Ansor Siak Sowan ke Kiyai Sebelum Tentukan Sikap Politik untuk Pilkada 2020

Daftar Isi

     

    Foto: Logo GP Ansor Siak

     

    Lancang Kuning, SIAK - Menyikapi helat Pilkada 2020 Kabupaten Siak, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Siak akan sowan dengan kiyai sepuh Nahdatul Ulama (NU) sebelum menentukan sikap politik mereka untuk pesta demokrasi di Kabupaten Siak.

    "Sebelum mengarahkan kader-kader untuk memilih salah satu pasangan calon, karena GP Ansor tidak mau gegabah dalam mengarahkan kadernya untuk menentukan sikap terkait pilkada ini, maka kami akan sowan dengan sesepuh NU terlebih dahulu," kata Sekretaris PC GP Ansor Siak Imam Setio Aji, Selasa (21/7/20).

    Imam mengatakan, GP Ansor perlu mendengar masukan dan arahan para kiyai sepuh yang ada di Kabupaten Siak.

    "Nanti ada Kiyai Abdullah Usman, Kiyai Thoyib Firdaus, Kiyai Faturrohman, Koyai Muhtadin, Gus Fuad Wibowo, Habib Muchsin dan lainnya," katanya.
      
    Rencananya kata Imam, dalam waktu dekat pimpinan cabang gerakan pemuda Ansor Kabupaten smSiak akan sowan, kepada kiyai untuk meminta arahan dan masukan terkait pilkada ini.

    Secara organisasi, Imam Setio Aji menegaskan, bahwa Ansor tidak menentukan sikap politik untuk mendukung salah satu calon, tetapi itu menjadi hak setiap kader Ansor dan Banser menentukan pilihannya.

    "Hanya saja, Ansor secara organisasi akan memberikan batasan ataupun arahan kepada para kader, untuk tidak salah pilih ada beberapa kriteria yang akan dijadikan alasan misalnya, bahwa calon itu harus berfaham ahlussunahwaljamaah, tidak mendukung faham khilafah, tidak memiliki jejak rekam sikap intoleran kepada aliran atau agama lain yang berbeda," katanya. 

    Sejauh ini Ansor kata Imam, tidak boleh dan tidak mau dikaitkan dengan calon bupati siapa pun, namun yang terpenting bagi Ansor adalah bagaimana calon bupati bisa menjelaskan komitmennya.

    "Komitmen kerakyatannya, komitmen kebangsaanya, keislamannya yang ahlussunahwaljamaah, yang toleran, yang ramah kepada GP Ansor Siak dan masyarakat," katanya.

    "Pada itu sembari menunggu arahan kiyai sepuh Ansor, juga membuka kesempatan untuk bisa mendengar langsung penjelasan tentang visi dan misi komitmen para calon  kepala daerah yang akan maju di Kabupaten Siak," jelasnya.

    Imam juga menjelaskan, Ansor juga tidak dapat dikaitkan dengan partai politik manapun, karena kader-kadernya bebas menjadi anggota partai politik apapun.

    "Sehingga terkait Pilkada Siak, kader-kader punya sikap yang independen, punya sikap yang terbuka dan kalaupun kader-kader itu menentukan pilihan, paling tidak nanti itu merupakan hasil dari diskusi diinternal GP Ansor yang nantinya akan disampaikan kader- kader," tutupnya. (Gs/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel GP Ansor Siak Sowan ke Kiyai Sebelum Tentukan Sikap Politik untuk Pilkada 2020
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar