Daftar Isi
Foto: Gubernur Riau
Lancang Kuning, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memaparkan Arah Kebijakan Pembangunan Lima Tahunan Provinsi Riau tahun 2019-2024 secara virtual dalam acara Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Provinsi Riau tahun 2020 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (7/9/2020).
Baca Juga: Gubernur Riau Imbau Bacalon Kepala Daerah Selalu Terapkan Protokol Kesehatan
Dijelaskan Gubri, adapun arah kebijakan lima tahunan Provinsi Riau yakni tahun 2020 meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur wilayah untuk pengembangan industri, pertanian dan pariwisata yang berbasis budaya Melayu.
Baca Juga: Lahan Masyarakat Diduga Diserobot, Massa IMK Tuntut Keadilan di Kantor Bupati Inhil
Di tahun 2020 ini, lanjutnya, Riau memiliki tema "Melalui Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur, Kita Tingkatkan Daya Saing Industri, Pertanian dan Pariwisata Riau".
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Yang menjadi prioritas kami adalah sumber daya manusia, infrastruktur, industri, pertanian dan pariwisata," jelasnya, dikutip dari mediacenteriau.
Namun, prioritas tersebut belum tetcapai diakibatkan Provinsi Riau sedang menghadapi masa pandemi Covid-19. Pihaknya optimis, target tersebut akan diselesaikannya di tahun 2021.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sementara itu, arah kebijakan pembangunan tahun 2021 yakni memantapkan pengembangan industri, pertanian, pariwisata yang mendorong perdagangan dan jasa untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Masih, kata Syamsuar, tahun 2022 meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis industri, pertanian dan pariwisata dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang prima.
"Tahun 2023 memantapkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah yang kompetitif," ujarnya.
Sedangkan di tahun 2024 mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia. (LK)
Komentar