Ketua KPU Makassar Positif Covid

Foto: Ilustrasi Covid-19

Lancang Kuning -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, M. Faridl Wajdi dan seorang anggota KPU Makassar Endang Sari dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Imbasnya, seluruh staf yang tengah mempersiapkan Pilkada 2020 melanjutkan kerja dari rumah atau work from home.

"Kami menerima hasil swab yang kami lakukan di hari Jumat, bahwa ternyata Ketua KPU Kota Makassar dan Koordinator Divisi Sosialisasi positif covid-19," kata Komisioner KPU Kota Makassar Romy Harminto dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (30/9).

Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar menambahkan bahwa Ketua dan staf KPU tersebut dalam keadaan sehat dan termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Keduanya, kata dia, sudah mengisolasi diri secara mandiri sambil tetap bekerja memanfaatkan teknologi.

"Kondisi ketua sehat, dan masih bisa diajak komunikasi dan berkordinasi begitupun Ibu Endang. Keduanya, masih dapat bekerja dengan baik, meskipun di rumah masing-masing," katanya, dikutip dari Antara.

Soal Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Makassar, Gunawan menyebut, "sampai saat ini belum dipikirkan, sehingga kami belum memplenokan."

"Kondisi saat ini kan berbeda dengan masa pendaftaran kemarin yang fisiknya harus hadir. Masa kampanye kan lebih kepada koordinasi dengan tim pasangan calon, dan tidak harus ada pertemuan secara fisik, bisa lewat aplikasi video virtual atau media sosial lainnya," imbuh dia.

Soal skema kerja pasca-temuan kasus Covid-19 ini, pihaknya memberlakukan kerja dari rumah dalam pekan ini. Koordinasinya dilakukan melalui telepon, media sosial, hingga memanfaatkan aplikasi untuk rapat secara virtual.

Infografis Kepala Daerah Terpapar Corona(CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)
"Untuk teknis pekerjaan sudah diatur, koordinasinya tetap kita manfaatkan teknologi aplikasi serta media sosial," kata Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar saat dihubungi, di Makassar, Selasa.

"Pekan ini tetap masuk tapi dilakukan WFH, dan pekan depan dibagi shift [jam kerja]. Seluruh ruangan kantor juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk sterilisasi penularan virus," ujarnya.

Pemeriksaan massal melalui pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab yang dilakukan jajaran KPU Makassar itu sendiri dilakukan usai Ketua KPU Sulsel Faisal Amir terkonfirmasi positif Covid-19.

Faisal sendiri sebelumnya sempat mendampingi dan berada dalam satu mobil yang sama dengan Ketua KPU RI Arief Budiman yang melakukan kunjungan dinas di beberapa lokasi di Kota Makassar Selasa (15/9) lalu. Sementara, Arief dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (18/9).

Sebelumnya, KPU Kota Makassar telah menetapkan empat pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali kota Makassar. Mereka adalah Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando. (LK)