Tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus jadi Primadona Wisata Masyarakat Meranti

Daftar Isi

    Foto: Tasik Nambus saat masih dalam perawatan di desat tanjung darul takzim Kecamatan tebing tinggi barat  

    Lancang Kuning, MERANTI -- Tasik nambus yang berada didesa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebing Tinggi Barat dikunjung masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan dan wilayah mulai dari anak-anak, remaja, pemuda serta orang tua berduyun-duyun ikut serta pergi ke tasik nambus pada hari rabu (14/10/2020) untuk mengikuti tradisi mandi safar.

    Mandi sapar ini sudah menjadi tradisi dari orang tua dahulu sehingga sampai sekarang masih dilakukan. sudah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat desa Tanjung darul takzim khususnya dan masyarakat meranti umumnya terutama orang tua, pemuda-pemudi serta anak-anak yang ikut terlibat dalam meneruskan tradisi tersebut.

    Foto: Salah satu bunga khas yang tumbuh di Tasik Nambus yang menjadi daya tarik pengunjung

    Terletak didesa tanjung darul takzim Tasik Nambus menjadi primadona wisata. Tak sekedar tradisi mandi safar untuk menghilangkan tolak balak juga menikmati keindahan alam hutan asri dan bunga khas yang hanya ada di Tasik Nambus kecamatan tebing tinggi barat tersebut. Dalam pantauan media yang ikut langsung kelapangan untuk mengetahui secara langsung dilapangan, sebenarnya dari pemerintah desa, karang taruna tri kencana, badan usaha milik desa tidak mengizinkan untuk kegiatan mandi sapar tahun ini, dengan kondisi pandemi covid-19 yang berakibat tidak diperbolehkan membuka tempat keramaian. namun sudah menjadi tradisi masyarakat tetap ada yang mengunjungi dan tetap menggikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

    Saat dikonfirmasi dengan aparat desa dapat diketahui bahwa kepala desa sudah memberikan himbauan terkait mandi safar ditasik Nambus tahun ini.
     "Pemerintah desa serta perangkat desa tidak mengizinkan untuk acara mandi sapar ini, sehingga tidak ada pembentukan panitia dan bagi masyarakat yang pergi itu adalah keinginan masyarakat itu sendiri luar dari prediksi kami, namun dari pantauan kami banyak masyarakat yang hadir ke Tasik nambus  t menggunakan masker untuk mencegah dari penyakit covid-19, "Ujar salah satu perangkat desa Tanjung darul takzim yang tidak mau disebutkan namanya.

    Terlihat dilokalisir banyak Orang tua, pemuda-pemudi serta anak-anak melakukan makan bersama bahkan ada yang berenang ditasik nambus . Dan yang menarik bahkan dimasa sekarang banyak menggunakan hand phone untuk berphoto-photo, melakukan tik-tok, dan membuat video di lingkungan tasik nambus .

    Masyarakat setempat dan masyarakat yang dari luar desa tanjung darul takzim banyak yang sudah mengetahui tentang namanya mandi sapar, dan masyarakat yang berkunjung ketasik nambus dibulan oktober tepatnya pada hari rabu (14/10/2020) ke tasik nambus dengan agenda untuk mandi sapar dan sekedar menikmati alamnya diprediksi lebih kurang 1.000 orang yang menghadiri pada hari ini.

    "Saya adalah orang yang pertama kali mengunjungi tasik nambus ini. Saya lihat untuk potensi kedepannya tempat ini bisa dijadikan objek wisata yang sangat luar biasa karena tasik nambus ini ada daya tarik tersendiri dengan bunga yang mengelilingi tasik dan hutan yang lebat masih murni atau masih alami sehingga tempatnya sangat menarik untuk masyarakat yang datang bersama keluarga untuk refreshing, "Ujar Gusfriadi salah satu pengunjung dari pemuda desa alai.

    Terlihat juga ada rombongan pengunjung dari yang memakai seragam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) . Dasuki saat diwawancarai menyampaikan 

    "Potensi ditasik nambus ini sangat luar biasa dijadikan tempat wisata yang alami dan memiliki ciri khas bunga yang indah dan nyaman untuk bersantai bersama keluarga. namun ada pembangunan yang harus diutamakan adalah jalan, ketika jalannya sudah bagus maka akses menuju lokasi akan mempermudah pengunjung ke Tasik nambus ini. Sinergi pemerintah bersama pelaku seni dan pecinta alam untuk membuat lebih menarik Tasik Nambus  d ini harus digesa bersama. Saya berharap semoga untuk tahun depan akan ada peningkatan fasilitas penunjang di lokasi wisata Tasik Nambus ini".Terang Dasuki salah satu pengurus DPD KNPI Meranti.

    "Perlu diketahui bersama untuk kondisi jalan yang saat ini menjadi akses menuju Tasik Nambus menggunakan papan sebesar lebih kurang 5 inci, sepanjang lebih 2 KM dengan kondisi yang tidak baik, "imbuh Dasuki.(LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus jadi Primadona Wisata Masyarakat Meranti
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar