Uang Arab Mengincar Messi

Daftar Isi

    Foto: Barcelona sulit pertahankan Lionel Messi dari rayuan Manchester City dan PSG. (AP/Joan Monfort)

    Lancang Kuning  -- Sepertinya mustahil bagi Barcelona untuk mempertahankan Lionel Messi di Camp Nou akhir musim ini. Selain sang pemain sudah tak betah, dua klub kaya raya siap menampungnya.

    Kedua klub tersebut adalah Manchester City dan Paris Saint Germain. Kedua klub ini sama-sama dipimpin taipan dari negeri Arab yang duitnya seakan tak berseri.

    Baca Juga: AFC Gelar Polling Pemain Muda Terbaik Indonesia

    Man City dipimpin pengusaha sekaligus politisi asal Uni Emirat Arab Sheikh Mansour. Sementara PSG digawangi taipan asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi.

    Mereka memiliki dana kuat untuk mendatangkan para pemain top dunia. Nilai transfer fantastis dan gaji besar jadi modal yang sulit ditolak pemain.

    Man City dan PSG kini sedang melakukan segala cara untuk mendatangkan Messi. Lobi-lobi sudah dijalankan termasuk iming-iming gaji selangit.

    The Citizens misalnya, Daily Mail menyebut telah mengajukan penawaran baru. Namun, angka yang ditawarkan kali ini lebih kecil dari tahun lalu.

    Baca Juga: Pemain Sepakbola Masuk Gelombang Pertama Vaksinasi Atlet

    Jika pada awal musim ini Man City dikabarkan sempat menawarkan gaji £600 juta (Rp11,7 triliun) untuk durasi kontrak lima tahun, kali ini Man City hanya menawarkan paket gaji £430 juta (setara Rp8,4 triliun).

    Nilai tersebut terbilang masih sangat besar mengingat akhir musim ini Messi akan menjadi pemain dengan status bebas transfer.

    City Football Group dikabarkan menyodorkan proyek jangka panjang untuk Messi. Pemain asal Argentina itu rencananya hanya akan menjalani tiga musim bermain di Man City dan dua musim berikutnya pindah ke New York City FC yang merupakan sister club Man City.

    PSG tak mau kalah. Lewat Qatar Sports Investments, mereka sudah mempersiapkan tawaran menggiurkan untuk Messi. Gaji sebesar £800 ribu (Rp15,7 miliar) per pekan dalam durasi kontrak lima tahun siap diberikan kepada Messi.

    Jumlah itu jauh lebih tinggi dari apa yang didapat Messi di Barcelona saat ini, yakni £550 ribu (setara Rp10,8 miliar) per pekan.

    Jika uang jadi faktor utama, maka Messi lebih mudah memilih. Ia tentu tinggal memilih klub yang mampu memberikan bayaran paling 'gila'. Tak peduli dengan siapa dia nanti akan bermain.

    Namun, Messi dikenal sebagai sosok sentimentil. Selain masih haus gelar juara, pengoleksi enam Ballon d'Or tersebut ingin bereuni dengan orang-orang terdekatnya.

    Messi sudah tak lagi memiliki sahabat dekat di Barcelona setelah manajemen melepas Neymar ke PSG pada 2017 serta Luis Suarez di akhir musim lalu.

    Hubungannya dengan manajemen belum benar-benar pulih sejak rencana kepindahannya gagal akhir musim lalu. Barca menolak mentah-mentah permintaan klausul khusus Messi.

    Manajemen Azulgrana bahkan mengancam akan menyeret Messi ke pengadilan jika ngotot pergi. Messi akhirnya mengalah ketimbang harus menguras energi di meja hijau.

    Messi memutuskan bertahan di Camp Nou di bawah kendali pelatih Ronald Koeman. Semula Messi berada dalam situasi membingungkan dan harus menghadapi sanksi moral dari para pemain lain di Barcelona.

    Gerard Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba, hingga Marc Andre Ter Stegen diklaim sempat menjauhi Messi. Hal ini membuat Messi tak bisa tampil maksimal hingga akhirnya bangkit di pertengahan musim.

    Hanya saja, kekalahan telak 1-4 dari PSG di babak 16 besar Liga Champions, kembali bikin Messi kecewa. Barcelona sulit untuk melaju ke babak selanjutnya karena kalah telak di kandang. Hanya mukjizat yang bisa membuat Barcelona mampu membalikkan keadaan di Paris pada Maret mendatang.

    Lobi-lobi Guardiola dan Neymar

    Tahun lalu, Messi santer dikabarkan sudah sepakat pindah ke Man City karena faktor Pep GuardiolaLionel Messi disebut ingin bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona.

    Sayang, skenario kepindahan Messi ke City urung terealisasi. Messi harus berkorban bertahan di klub yang telah melambungkan namanya.

    Meski demikian, Guardiola masih menginginkan Messi gabung Man City. Pria asal Spanyol tersebut bahkan sudah memperpanjang kontrak kerja di Etihad selama dua tahun ke depan demi menunggu Messi.

    Messi juga dikabarkan rajin mengontak Guardiola. Keduanya memang memiliki kedekatan seperti ayah dan anak. Messi memilih menelepon Guardiola jika tengah gundah atau sekadar meminta saran.

    Dengan kedekatan tersebut, Messi bisa saja bereuni dengan Guardiola yang sudah dianggap lebih dari sekadar pelatih. Guardiola adalah seorang ayah, sahabat, atau sekadar teman diskusi bagi Messi.

    Namun, rencana Messi untuk berenuni dengan Guardiola bisa saja berubah. Terlebih saat ini PSG juga gencar melakukan pendekatan.

    PSG bahkan meminta Neymar untuk melakukan lobi-lobi kepada Messi. Lumrah saja karena Neymar merupakan salah satu karib Messi di dalam maupun di luar lapangan.

    Neymar bahkan sempat berusaha kembali ke Barcelona demi tampil bareng Messi dan Suarez. Namun, keinginan Neymar tak bisa terwujud karena Barcelona tak mau merogoh kocek besar.

    Diketahui, Neymar angkat kaki dari Los Cules dan dan gabung PSG pada 3 Agustus 2017. Saat itu, Neymar ditebus PSG dengan banderol yang mencapai 222 juta euro (Rp3,2 triliun).

    Neymar memang sukses meraih sederet gelar domestik bersama Les Parisiens. Namun, ia tak kerasan berada di paris karena PSG sulit bersaing di Liga Champions dan juga kalah pamor dari Kylian Mbappe.

    Belakangan, Neymar mengubah keputusannya. Ia tak sudi kembali ke Barcelona lantaran Messi juga berniat hengkang. Sekarang ia malah membujuk Messi gabung PSG untuk membangun kekuatan baru di Eropa.

    Messi tentu sangat ingin bermain dengan Neymar yang memang pernah diminta kembali ke Barcelona. Namun, saat ini Messi berada di persimpangan jalan.

    Messi harus memilih Guardiola atau Neymar. Uang tak jadi soal bagi dua klub kara raya yang dipimpin taipan asal Negeri Arab.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Uang Arab Mengincar Messi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar