Erick Thohir Curhat Disindir Makan Tugas Kementerian Lain

Daftar Isi

    Foto: Menteri BUMN Erick Thohir. (Okezone.com)

     

    Lancang Kuning - Menteri BUMN Erick Thohir bercerita mengenai dirinya suka disindir mengambil tugas Kementerian lain saat turun ke lapangan. Ia mengaku kondisi itu sering membuatnya tidak enak.


    "Kebetulan saya juga tidak enak, ketika saya turun, ada yang pro ada yang kontra, kontranya seakan-akan saya mengambil tupoksi kementerian lain," kata Erick di Terminal Cruise Benoa, Denpasar, Bali, Senin (20/9/2021).

    Padahal, kata Erick Thohir, Kementerian BUMN selalu memaparkan program yang sesuai dengan korporasinya. Program tersebut memang banyak yang bersinggungan dengan kementerian lain.


    "Contohnya hari ini, ya memang bersentuhan kepada perhubungan, bersentuhan juga kepada pariwisata, karena memang Pelindo itu berhubungan dengan konteks daripada beberapa usaha ini," jelas Erick.

    "Sama ketika kita bicara kesehatan, BUMN punya perusahaan vaksin Bio Farma yang suka tidak suka hari ini ditugaskan oleh pemerintah mencari vaksin. Bahkan kita juga sekarang memproses penemuan supaya kita tidak impor vaksin lagi, buat vaksin," kata dia, dilansir LKC dari detik com

    "Jadi kadang-kadang, kita turun serba salah. Tapi dengan hati yang mendalam, bahwa kita turun ini kita mengerti, suka tidak suka, BUMN ini sepertiga daripada lokomotif ekonomi Indonesia," tambahnya.

    Erick mengatakan, dalam 10 tahun terakhir BUMN berkontribusi sebesar Rp 3.295 triliun. Jumlah itu di antaranya berupa pajak dan dividen kepada negara yang memang dipakai pemerintah sebagai program untuk membantu rakyat.

    Di sisi lain, Erick juga menceritakan adanya pembangunan ekosistem secara menyeluruh di BUMN dengan industri kreatif. Baginya, ekosistem ini perlu dibangun karena memang ada penugasan yang diberikan kepada BUMN di dua titik yang sangat erat dengan industri kreatif, satu di bidang pendanaan dan perbaikan akses pasar.

    "Hari ini kita lihat pembangunan Benoa, itu akses pasar salah satunya, karena kita ingin mengajukan Bali sebagai superhub daripada turis kelautan yang dimana titiknya disini, baru dia menyebar ke pulau-pulau lain yang memang infrastrukturnya kalah sama Bali," kata Erick.

    Bersambung ke halaman berikutnya soal dukungan terhadap startup. Langsung klik halaman kedua.

    Salah satu dukungan industri digital dari BUMN yakni dukungan pendanaan terhadap startup. Minggu kedua Desember, Erick menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan program dukungan pendanaan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) bagi startup.

    "Apalagi jika melihat datanya ini jumlah startup di Indonesia nomor 4 terbesar di Indonesia, lalu kalau melihat potensinya luar biasa. Kalau China punya 120 startup, Amerika 200 lebih, kita baru lima. Jadi kalau (unicorn di Indonesia) menjadi 25 saya rasa tidak muluk-muluk," terang Erick.

    "Karena itu kita sekarang akan meng-annnouce Himbara, telkomsel akan mendukung startup lokal yang top 10-nya. Nanti setiap tahun top 10-nya siapa. Kita harapkan startup lokal ini yang foundingnya dari dalam negeri kita harapkan dari dalam negeri. Jadi kita pastikan pengembangan ini berpihak pada pembukaan lapangan kerja di Indonesia," harap Erick. (LK)

     

    Artikel ini sudah ditayangkan detik.com dengan judul berita  Erick Thohir Curhat Disindir Makan Tugas Kementerian Lain

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Erick Thohir Curhat Disindir Makan Tugas Kementerian Lain
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar