UMKM di Inhu Mesti Didorong Lagi Agar ' Naik Kelas'

Daftar Isi

    Foto: Muhammad Syafaat selaku anggota DPRD Inhu bersama pelaku UMKM di Kecamatan Pasir Penyu

     

    Lancang Kuning, INHU - Situasi pandemi Covid-19, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasakan dampak penurunan penghasilan yang luar biasa.

    Namun, saat ini wabah tersebut mulai mereda dan para pelaku UMKM sebagian sudah bangkit serta ekonominya merangkak pulih kembali. Supaya pergerakan sektor home industri "naik kelas" seyogyanya pemerintah diharapkan lebih getol menghadirkan terobosan dan gagasan baru agar sektor penjualan kuliner khas daerah bisa terus tumbuh.   

    Muhammad Syafaat, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu menyampaikan, bahwa dirinya miris ketika mendengar ada pelaku UMKM yang menjual makanan beku atau frozen food dan terancam denda karena tidak memiliki izin edar. 

    " Nah, kejadian ini sempat heboh beberapa waktu lalu dan mendengar informasi tersebut membuat kita prihatin apa yang dialami pelaku usaha," ujarnya pada Rabu (12/1/22). 

    Agar hal tersebut tidak terulang kembali, kata Muhammad Syafaat, pemerintah daerah pemilik kunci dalam upaya membangun kolaborasi memajukan sektor usaha kecil menengah melalui peningkatan daya saing di era pasar. Salah satunya memperluas promosi dan pemasaran produk sehingga branding perlu terus ditingkatkan. 

    "Pelaku UMKM saat ini menghadapi banyak tantangan untuk maju karena persaingan semakin ketat. Home industri kita mesti diarahkan ke era digital serta era keberlanjutan dengan tujuan biar leluasa bersaing," kata dia. 

    Selain itu, pemerintah daerah juga harus protektif membantu pelaku mendongkrak pertumbuhan kuliner supaya bangkit dan bersama-sama bergandeng tangan menuju pemulihan usai dihantam badai pandemi. 

    Menurutnya, kuliner yang ada di Inhu lebih diperbaiki kualitas produk, mengaktivasi brand, mempercantik tampilan kemasan, mengembangkan pemasaran, hingga adaptasi di dunia digital," tutur Ketua Fraksi PKS DPRD Inhu.

    Dia membayangkan, bahwa beberapa tahun ke depan, akan banyak produk UMKM dari Inhu yang bisa bersaing di skala pasar yang lebih besar.

    "Selama ini kan belum banyak, atau bahkan bisa dibilang tidak ada, brand UMKM kita menguasai pasar. Jangan hanya bermain di pasar lokal saja, akan tetapi mampu berinvasi dan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan begitu, akan membuka banyak lapangan kerja dan pasti mengangkat ekonomi masyarakat Inhu," pungkasnya. (Dan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel UMKM di Inhu Mesti Didorong Lagi Agar ' Naik Kelas'
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar