Taman Gembira Durilengkeng di Pekanbaru Milik Wagubri Jadi Tempat Pelatihan

Daftar Isi



    Foto: Taman Gembira Durilengkeng

     

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) peluang usaha ekspor tanaman pangan serta menjadikan Taman Gembira Durilengkeng milik Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sebagai tempat pelatihan yang diikuti oleh perwakilan pertanian kabupaten/kota se-Riau, Jambi, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Kementerian Pertanian RI. 

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Syahfalepi mengatakan alasan dijadikannya Taman Gembira Durilengkeng sebagai tempat pelatihan dan Rakornas, karena dianggap Wagubri bisa memberikan banyak masukan dan ide-ide dalam pertanian melalui pengalamannya selama mengelola perkebunan miliknya yakni durian dan lengkeng. 

    "Kami mengucapkan terimakasih karena pak Wagubri bersedia mengizinkan kami melakukan pelatihan di Taman Gembira Durilengkeng, karena kami melihat ada banyak hal dari pertanian yang dijadikan komoditas ekspor untuk dikaji dari perkebunan yang telah digeluti pak Wagub," ujar Syahfalepi di Taman Gembira Durilengkeng, Kamis (18/8/2022). 

    Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution merasa senang karena perekebunan miliknya bisa bermanfaat bagi banyak orang yakni bisa dijadikan sebagai tempat pelatihan dan Rakornas. 

    "Tentu kami merasa senang, disini mereka membahas masalah pertanian. Kebetulan kemarin Kepala Dinas Pangan melihat dan berharap supaya dalam kegiatan pelatihan bisa dibawah ke kebun pak Wagub untuk bisa menambah pengamalan dan wawasan," jelasnya. 

    Wagubri menjelasnya, Taman Gembira Durilengkeng awalnya digarap pada masa pandemi Covid-19 mulai masuk ke Provinsi Riau yang mengharuskan semua kegitan dan gerak dibatasi. 

    Diberi nama Taman Gembira Durilengkeng, Wagubri menyebut karena membuat orang yang berkunjung merasa bahagia. 

    "Juga mengundang rasa penasaran, lengkeng kok berduri ? dan juga taman ini maksudnya tempat orang bergembira," ujar Wagubri sambil melempar senyuman. 

    Karena menurutnya, dengan pembatasan tersebut tidak boleh menjadikan kita untuk tidak produktif, sehingga ia pun mengambil langkah untuk membuka lahan yang berlokasi di Jalan Karya Bersama Kecamatan Tenayan Raya (Simpang BPG) Kota Pekanbaru. 

    Adapun sejumlah tanaman yang ditamam di kebun tersebut di antaranya pohon lengkeng, durian, mangga dan beberapa jenis tanaman lainnya.  

    "Ada 53 durian dengan 11 varitas yang terdiri dari durian lokal dan durian luar. Ini saya tanam pada lahan 4.500 meter untuk dirian, dan 2.000 meter ditanami lengkeng," jelas Wagubri. 

    Untuk itu, Edy Nasution mengajak seluruh masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada, apalagi komoditas durian dan kengkeng bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat. 

    Sementara, Penyuluh Pertanian Lapangan Kota Pekanbaru, Andi Jusparanita menilai langkah yang dilakukan Wagubri dalam mengisi kekosongan selama pandemi adalah hal luar biasa. 

    "Ini bisa ditiru oleh masyarakat, apalagi ini untuk berinvestasi jangka panjang yakni menggunakan menanam komoditi unggukan seperti ini," pungkas Andi. (LK/MCR)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Taman Gembira Durilengkeng di Pekanbaru Milik Wagubri Jadi Tempat Pelatihan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar