Bekerjasama dengan Diskes, Polres Meranti dan GP Ansor Laksanakan Vaksinasi Booster Kedua

Foto: Vaksinasi kedua yang ditaja oleh Dinkes, Polres Meranti dan GP Ansor 

 

Lancang Kuning, MERANTI - Polres Kepulauan Meranti Polda Riau bersama GP Ansor, Rabu (25/1/2023) pagi, bertempat di Taman Cikpuan Jalan Merdeka Selatpanjang, melaksanakan kegiatan vaksinasi booster kedua.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Pju Polres, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhammad Fahri SKm, Ketua GP Ansor Sodik, Sekjen GP Ansor Dr Canifuddin, NU Kepulauan Meranti Mardio Hasan, dan para personel Polres serta masyarakat Kepulauan Meranti.

Vaksinasi booster kedua ini merupakan lanjutan dari vaksin ketiga (booster pertama) bagi masyarakat. Jenis vaksin yang digunakan yakni Pfizer.

Kapolres AKBP Andi Yul menyampaikan bahwa kegiatan vaksin ini juga salah satu upaya Polri bekerja sama Dinkes Kepulauan Meranti guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kita telah berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan dan jajarannya untuk melaksanakan vaksin booster kedua ini. Kegiatannya bersama personel Polres dan GP Ansor. Hari ini merupakan hari kedua di mulainya vaksin booster kedua ini," ungkapnya usai giat.

Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk dapat melaksanakan vaksin booster kedua untuk melengkapi vaksin sebelumnya. Guna lebih memperkuat imun tubuh agar terhindar dari Covid-19

"Untuk pelaksanaannya berlangsung tiap Puskesmas kecamatan dan satu titik di Taman Cikpuan Selatpanjang. Tidak menutup kemungkinan kami akan mengambil langkah yang dulu pernah di lakukan, yakni dengan doot to door ke rumah warga untuk meningkatkan capaian," sebut Andi Yul.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk masing-masing Puskesmas pelaksanaan booster oleh para nakes tetap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat.

Sementara itu, Kadiskes Kepulauan Meranti M Fahri mengatakan bahwa sebelumnya, pihaknya memfokuskan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) dan) lanjut usia (lansia.

"Untuk nakes sudah mencapai 65,9 persen boster 1. Sedangkan vaksinasi boster kedua ini baru 0,5 persen. Kita akan terus bergerak agar masyarakat seluruhnya mendapatkan vaksin sesuai umur," bebernya.

Fahri mengaku bahwa stok vaksin untuk booster kedua masih cukup. Dimana,  setiap UPT Puskesmas disediakan 1.000 lebih vaksin dan untuk polres 1.400 dosis.

Di kesempatan itu, Mardio Hasan menyebutkan pihaknya menyambut baik program vaksinasi booster kedua tersebut.

"Saya juga ikut mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster kedua sebagai ikhtiar atau usaha agar terlindung dari jangkitan Covid-19," ajaknya. (LK/Rian)